Jumat, 15 Mei 2020

Let's Play #jurnal2

Mei 15, 2020 0 Comments
Bismillah..

Memasuki pekan ke dua belajar menjadi kupu-kupu.
.
Kali ini materi dari mentor belum berjalan. Hanya mentor dan saya sebagai mentee berdiskusi tentang ilmu apa saja yang saya butuhkan.
.
Ilmu yang saya butuhkan terutama tentang seluk beluk membuat video dengan cara merekam langsung maupun dari gambar atau video yang sudah ada. Pengetahuan tersebut meliputi:
1. Tools yang digunakan dalam membuat video, seperti jenis kamera, pencahayaan, dsb
2. Teknik membuat video seperti komposisi, pencahayaan, tema, dsb. 
3. Video editing untuk menghasilkan gambar finishing yang menarik.
.
Untuk komunikasi selama ini masih menggunakan WhatsApp karena kami sudah familiar dan mudah penggunaannya.
.
Bismillah... Siap menimba ilmu di pekan selanjutnya 😊
.
#jurnalke2
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional

Jumat, 08 Mei 2020

Belajar Menjadi Kupu-kupu Cantik

Mei 08, 2020 0 Comments
Bismillah...
.
Sesungguhnya tugas jurnal kali ini saya merasa berat. Berat bukan karena tugasnya susah atau bagaimana.. cumannkarena suasana hati yang tidak mendukung sehingga tidak bisa berpikir lebih jernih.
.
Baiklah... Belajar berdamai dengan diri sendiri
.
Tugas pertama di kelas Kupu-kupu ini adalah mentoring, mencari mentor dan menjadi mentee... Dua sekaligus saudara. Menjadi mentee dari mentor yang memiliki ilmu sesuai yang kita butuhkan dan menjadi mentor tentang sesuatu yang kita ahli di dalamnya.
.
Menyambung dengan kegalauan saya, saya butuh mentor untuk bisa mendampingi saya membuat video yang bisa diupload di YouTube sebagai bahan marketing dan portofolio untuk Archikandi. Selain itu siapa tahu ilmunya bisa dipakai untuk membuat video portofolio anak. Dan Alhamdulillah dapat, yaitu mbak Vitria yang pernah bekerja di stasiun tv sehingga memiliki pengalaman bagaimana membuat video yang bagus. Selain itu mbak Vitria ini juga lulusan arsitektur sehingga paling tidak memiliki sudut pandang yang sama tentang portofolio design.
.
Dan yang paling membuat saya kurang bersemangat adalah menjadi mentor, mencari mentee. Ilmu yang saya tawarkan yaitu memulai bisnis dari hobby atau passion terutama di bidang jasa. 
Mungkin karena saya sedang tidak semangat, jadinya aura menjadi mentor itu tidak keluar 🤭 dan saya sampai sekarang belum mendapat mentee. 😊
Minder?? Gak lah.. saya tahu diri kok, memang ilmu saya ini spesial... Hahaha
.
Dalam satu angkatan kelas Buncek ada sekitar 500 lebih siswa. Masing siswa diminta untuk menjadi mentor dan mentee sekaligus. Anggaplah 1 mentor dapat 2-3 mentee.. jadi dari sini dapat kita lihat kalau akan ada separuh mentor yang tidak dapat mentee.. jadi wajar kan kalau tidak dapat. Kalau dalam dunia bisnis, tugas menjadi mentor ini seperti kita disuruh jualan dengan pasar yang terbatas sedangkan dagangan kita ada yang samaan dengan teman kita. Selain itu tanpa melihat minat pasar apa kita disuruh menawarkan produk yang kita sendiri gak tau dibutuhkan pasar atau tidak, produk yang kita sukai dan kuasai yang belum tentu pasar butuh.
.
Tapi gak apa-apa.. mungkin ada maksud tersendiri dari Bu Septi tentang tugas ini. Yang penting jaga semangatmu Lely!!!
.
Doakan saya tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan segera mendapat titik terang. Aamiin...
.
#jurnalke1
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional

Follow Us @lailie.anwar