Selasa, 25 Februari 2020

Perjalanan #6

Februari 25, 2020 0 Comments
SAATNYA BERBAGI

Bismillah...

Di minggu ke 6 kelas ulat-ulat ini, kami diminta untuk berbagi ke teman-teman Buncek terutama yang kemarin kita ajak kenalan. Kali ini saya mendapatkan potluck dari beberapa teman yang berkenalan kemarin. Yuk cek satu-satu.. Mungkin teman-teman di sini bisa mengambil manfaatnya

1. Mbak Irma-Lamongan
Ternyata mbk Irma punya bisnis macrame.. seni tetalian kalau saya bilang :D. Mbak Irma memberikan saya potluck berupa materi bisnis Persuasive Copywriting karya Dewa Eka Prayoga.
Buat teman-teman yang mau bisa dicek di sini.

2. Mbak Lintang-Sumut
Mbak Lintang memberikan potluck berupa link bisnis. Menarik ini.Tentang Marketing trends. Berikut linknya https://www.dewaweb.com/blog/marketing-trends-2020-wajib-kamu-ketahui/amp/

3. Mbk Renni-Surabaya
Kali ini mbk Renni memberikan potluck berupa link untuk managemen keuangan https://www.instagram.com/tv/B88Vct3Jq0I/?igshid=1h8ive0heb4co

4. Mabk Leli-Kediri
Mbak Leli memberikan saya file pdf buku dari Kang Dewa yang 30 Hari Jago Jualan. Filenya bisa diunduh di sini.

5. Mbak Yuni-Yogyakarta
Mbak Yuni kasihnya banyak banget... hua terharu saya. Ada beberapa materi bisnis. tentang Fussion Marketing (klik di sini), Millionare Mindset (klik di sini), Rahasia Bisnis Lancar (klik di sini), dan Mindset Copywriting (klik di sini). Filenya bisa diunduh di situ ya...

6. Mbak Juniar-Kalimantan Barat
Mbak Juniar memberikan sya hadiah berupa ebook Strategi Jualan di Instagram. Untuk filenya bisa diunduh di sini.

7. Mbak Monita-
Mbak Monita juga memberikan ebook bisnis yaitu ebooknya bang Jaya Setiabudi yang Buka Langsung Laris. Bagi yang mau ebooknya bisa klik di sini.

8. Mbak Rena-Yogyakarta
Mbak Rena memberikan saya link bisnis yaitu https://www.forbes.com/sites/philipsalter/2016/05/02/the-six-steps-to-scaling-a-business/ dan https://www.edisonpartners.com/blog/5-strategies-scaling-growth

--------------------------------------------------------------------------------------------

Dari teman-teman yang memberi potluck diantaranya saya memberikan beberapa ebook sesuai kebutuhan teman-teman. Namun mohon maaf ada beberapa yang tidak bisa saya share lebih luas (karena takut melanggar Hak Cipta)

Diantaranya saya memberikan kepada Mbak Reni dan Mbak Yuni Ebook Bu Restu yang Go Kitchen 2. Selain itu saya membagikan materi tentang Mindfulness yang saya dapatkan ketika Kulwap pengurus IIP Surabaya Raya yang filenya bisa klik di sini.

Untuk kawan lama saya Worosita dari Gresik dan Mbak Kusmiyati yang sedang memiliki baby saya berikan ebook tentang resep MPASI yang filenya bisa klik di sini.

---------------------------------------------------------------------------------------------

Sekian dari saya, semoga bisa bermanfaat...

#buncekbatch1, #buncekIIP, #bundacekatan, #institutibuprofesional, #janganlupabahagia, #jurnalminggu6, #kelasulat, #kelasulatulat, #thejungleofnowledge


Senin, 17 Februari 2020

Perjalanan #5

Februari 17, 2020 0 Comments
Bismillah..

Kali ini waktunya istirahat sebentar sambil kenalan sesama ulat-ulat. Saatnya kini istirahat di camping ground bersama ulat-ulat lain sambil berkenalan, menanyakan apa makanan (keluarga/kelas) favorit teman-teman semua. Alhamdulillah saya mendapat banyak teman baru. 20-an lebih sudah saya berkenalan di camping ground ini. Pengalaman mereka unik, menarik, dan ada saja alasan yang keren dibalik kenapa mereka memilih menikmati sajian di keluarga yang mereka pilih.

Baiklah... ijinkan saya bercerita tentang teman baru saya ya...

1. Teman dari Keluarga Managemen Waktu (Uluwatu)
Ini nih yang paling favorit. Mungkin karena saking banyaknya membernya kali ya.. :)
Di Uluwatu ini saya banyak berkenalan dengan teman-teman hebat pejuang waktu. Saya perkenalkan satu yaitu Mbak Kurnia dari Kediri yang memilih Uluwatu sebagai tempat singgahnya karena ingin mengoptimalkan waktu yang diberikan Allah untuk peran2 peradaban kita sebagai pribadi, Istri, ibu dan anggota masyarakat.
Kebanyakan teman-teman yang memiliki uluwatu ini karena merasa kurang dalam managemen waktu. Seperti saya juga.. hehehe. Mungkin rasanya keluarga selanjutnya yang ingin saya kunjungi yaitu Uluwatu

2. Teman dari Keluarga Managemen Emosi
Ini yang termasuk favorit kedua setelah keluarga Uluwatu. Di sini saya berkenalan dengan mbak Purnamadewi dari Bekasi. Lasan ikut kelas ini yaitu karena banyak ilmu yg didapat dari pakarnya di dalamnya seperti psikolog, terapis, konselor, berasa ikut kuliah berbayar tapi gratis.
Untuk teman-teman lainnya yang mengikuti keluarga ini alasannya beragam terutama supaya bisa menjalankan peran-peran dalam kehidupan sehari-hari.

3. Teman dari Keluarga MPASI dan Laktasi
Ini nih.. saya menemukan cerita seru dari salah satu teman dari keluarga ini. Saya berkenalan dengan mbak Kusmiyati dari Karawang yang alasan masuk ke kelas ini karena saat ini dpt amanah putri adopsi usia 1 bulan, dan sedang ikut program induksi laktasi agar dapat memberi asi ke putri adopsinya. Semoga doakan asinya cukup untuk debay ya Mbak... Setelah saya tanya lebih lanjut bagaimana proses induksi laktasi ini, mbak Kusmiyati menjawab bahwa pertama minum obat dan pijat oksitosin, akupuntur jg untuk membuka jaringan asi di payudara, kurang lebih sebulan asi keluar, masih sedikit Dan syarat agar asi dpt kekuar adalah harus menyusui langsung, meskipun pake sufor, tp ngasihnya dibantu alat sehingga tetap nenyusui ke payudara kita, nanti bertahap sufornya dikurangi agar asi lebih banyak. Waaah... ilmu baru kaaan...

4. Teman dari Keluarga Financial
Ini sebenarnya makanan saya ada di keluarga financial juga. Ada yang tertarik masuk keluarga ini dan menjadikannya favorit karena memang suka dengan karena tertarik dengan keuangan syariah, Pembahasan di keluarha financial seru, dibahas cukup detail dan banyak sharing dari orang-orang yang pengalaman dan cukup mendalami ilmunya, meskipun trnyata untuk mengaplikasikan ilmu2 dari keluarga tersebut tidak bisa lngsung asal comot saja tapi mesti dikembalikan lagi ke value & kebiasaan pribadi/keluarga. Itu seperti yang disampaikan oleh mbak Laela dari Kalimantan Selatan.

5. Teman dari Kelas Parenting
Untuk teman-teman yang memilih kelas ini karena memiliki alasan Supaya lebih teraroya dan saya ingin fokus belajar stimulasi tumbuh kembang & membangun karakter dasar anakah dan fokus seperti yang diutarakan oleh mbak Rena dari Yogyakarta.

Kalau saya... untuk minggu ini lebih favorit di kelas Bisnis, karena memang butuh dan juga sesuai passion. :)


Hasil sementara dari 35 orang paling banyak dipilih adalah kelas Keluarga Uluwatu diantara keluarga lainnya. Mungkin karena jumlah anggotanya yang buanyak kali ya.... Berikut tabel perbandingannya
Sekian perjalan di minggu 5 kali ini. Alhamdulillah banyak teman-teman baru...

#buncekbatch1, #buncekIIP, #bundacekatan, #institutibuprofesional, #janganlupabahagia, #jurnalminggu5, #kelasulat, #kelasulatulat, #thejungleofnowledge


Selasa, 11 Februari 2020

Perjalanan #4

Februari 11, 2020 0 Comments
Bismillah...

Alhamdulillah sekarang lebih relax daripada minggu lalu yang ngebul. Banyak insight baru yang saya dapatkan ketika lebih fokus di grup Keluarga Financial. Bahasannya Alhamdulillah lebih komplit seperti yang saya butuhkan, misalnya budgetting tentang keuangan keluarga, pencatatan, dan sebagainya.



Baiklah.. kita akan jabarkeena satu-persatu sekaligus mengulang lagi ilmu yang dibaca. Yang pertama yaitu perencanaan keuangan. 
Pengertian Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangn ini sangat dibutuhkan oleh sebuah keluarga agar keuangan keluara terarah, tidak asal menyimpan uang, sesuai dengan tujuan keluarga. Sama seperti mindmap yang kita byat, perencanaan keuangan ini bisa seperti peta keuangan keluarga kita sehingga akan meminimalisir adanya bocor alus dalam pengeluaran, dan menghilangkan kekhawatiran akan ketidakcukupan keuangan. Di bawah ini adalah cek list tentang bagaimana tips/langkah-langkah untuk melakukan pencatatan keuangan keluarga:

Cara Merencanakan Keuangan Keluarga


Selanjtnua yang kedua yaitu membahas tentang pencatatan keuangan keluarga. Berikut adalah tips pencatatan keuangan keluarga:
Tips melakukan pencatatan keuangan :
1. Buatlah sebuah sistem. 
Bagian paling penting dalam memantau keuangan pribadi Anda adalah *konsistensi*. Sedangkan sistem pencatatan bisa dilakukan dengan cara:
- mencatat satu minggu sekali, atau 3 hari sehali atau bahkan setiap hari
- media yang digunakan (bisa buku, aplikasi hape atau komputer)
2. Buat Kategori
Misal :
- Kategori Pemasukan 
 Sub Kategori : Pemasukan Primer, Pemasukan Sekunder, dst
-Kategori Utilitas 
Sub Kategori : Listrik dan Air, WiFi, Handphone, TV Cable, dst
Sesuaikan dengan kebutuhan teman-teman saja ya///
3. Buang Dokumen yang Tidak Penting

- Kalau bisa hindari menyimpan bukti-bukti transaksi terlalu lama. Setelah nota/struk pembelian dicatat di hp/kompi segera dibuang.



Yang ketiga yaitu tentang budgeting. Yaitu diawali dengan Go Live antara lain:
1. Smart Earning; Cerdas menganalisis pemasukan kita. Pemasukan harus dari sumber
yang halal agar barokah. Jika ada peluang untuk passive income. Why not?
2. Smart Saving/ Investing; Kita bagi lagi menjadi tujuan jangka pendek, menengah, dan
panjang
3. Smart Spending; Termasuk Living cost, hutang, cicilan, biaya sekolah anak, pulsa, listrik,
gas, dll
4. Smart Giving; ZISWAF. Sedekah ke ortu, zakat, bantu adik sekolah dll
Untuk budgeting ini kita bisa dibantu dengan aplikasi keuangan seperti wallet

Dan yang terakhir, yaitu keempat adalah Evaluasi Keuangan kita.

Sekian ilmu yang bisa saya masukkan ke keranjang saya kali ini dari keluarga Financial. Sebenarnya saya masuk ke dalam satu keluarga lagi yaitu keluarga bisnis, tapi karena masih baru sehingga saya perlu membaca ulang materinya lagi.

#buncekbatch1, #buncekIIP, #bundacekatan, #institutibuprofesional, #janganlupabahagia, #jurnalminggu4, #kelasulat, #kelasulatulat, #thejungleofnowledge

Senin, 03 Februari 2020

Perjalanan #3

Februari 03, 2020 0 Comments
Bismillah...

Ya Allah ngos-ngosan saya di minggu ini. Sempat ngebul isi kepala ini..

Baiklah.. saya akan bercerita minggu ini apa yang saya dapat. Fix minggu ini saya belajar manajemen keuangan/ Financial Planning  sesuai dengan yang ada di mindmap yaitu lebih prioritas ke keuangan keluarga dan bisnis (karena saya gak mau jatuh di lubang yang sama).

MasyaAllah... Allah Maha Baik. Ketika saya butuh ilmu ini, tiba-tiba ada yng buka kelas berbayar tentang keuangan rumah tangga-bisnis. Akhirnya tanpa pikir panjang langsung ikutan. Trus di FB ada senior yang buka kelas Mengatur Keuangan Bisnis dan Rumah Tangga. Ya Allah.. bener ya apa yang dibilang, "Guru datang kalau murid sudah siap". Di dua kelas tersebut saya banyak sekali menemukan insight baru di bidang keuangan bisnis dan rumah tangga. Dan AHA.. inilah yang kucari.
Terimakasih untuk team Indscript khususon mbak Runi Adriani dan mbak Novita Ariestanty yang berkenan membagikan ilmunya.

Lanjut ke perjalanan berikutnya... yaitu mulai mencari keluarga di kelas Buncek. Akhirnya ketemulah saya di keluarga Financial. Materi awalnya oke.. suka banget. Membahas tentang keuangan keluarga. Ada yang membagikan spreadsheet yang isinya post-post keuangan keluarga.

Tapi... hari berikutnya kepala saya terasa penuh... si ulat ini menuju mabok makanan. Ternyata sajian yang terhidang cakupannya lebih luas lagi dari mindmap saya, yaitu tentang investasi saham. Disitu si ulat harus undur diri gak incip makanan, karena si ulat belum waktunya makan makanan berbau investasi. Soalnya masih banyak yang harus dipelajari dan diperbaiki di bidang lainnya juga.

Dari pada saya gak fokus dan si ulat ngambek gak mau makan lagi, lebih baik saya lewati membaca hal-hal yang berhubungan investasi dulu.

Yang saya dapatkan dari keluarga financial atau yang telah dimakan oleh ulat-ulat adalah tentang:

Mewujudkan keluarga bahagia dan sehat finansial
✅ Perencanaan  Keuangan
✅ Pencatatan, budgeting, evaluasi

Sharing aplikasi wallet & fincheckup untuk pencatatan, budget & plan, catatan keuangan harian, spreadsheet, gform, metode amplop, cashflow & finchek.


Cara mengecek keuangan sehat/ tidak:
1. Cashflow bulanan positif
2. Total Cicilan  hutang per bulan tidak lebih dr 30% gaji  bulanan pencari nafkah utama
3. Total hutang tidak lebih dr 50% total aset
4. Memiliki Dana Darurat


Tips Memulai Pencatatan Keuangan:
1. Temukan strong WHY? goals nya apa? misal #PunyaRumahUmur30 #UmrohTahun2025
2. Catat semua pemasukan dan pengeluaran. Bisa pakai aplikasi di android, exel, dsb
3. Konsisten menyatat untuk mengetahui bocor alusnya di mana
4. Budgeting. Dasarnya adalah rata2 dari pengeluaran ril selama 3 bulan kebelakang.
5. Setelah dibudgeting langsung semua uang saya split ke posnya masing-masing. Budgeting boleh disusun berdasarkan top priority. Lalu nanti terakhir tersisa living cost, biaya hidup ini split lagi ke mingguan. Minggu ke 1 sampai 4. Yang ini bisa pake metode amplop.

Terakhir, kekuatan finansial yang pertama itu : catat dan taat. Kalau ini sudah selesai akan lebih mudah naik ke step berikutnya : investasi.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nah, di Keluarga Financial ini saya mindeeerrr banget. Yang lain sudah utak-atik investasi, entah itu namanya reksadana, saham, emas, atau apapun. Tapi saya masih nyatat-nyatat dan mengencangkan ikat pinggang. Jujur... saya merasa gak ada apa-apanya... hanya sebagai pemulung ilmu yang berserakan. So, insyaAllah saya akan stop sampai minggu ini aja ya belajrnya, sesuai dengan mindmap dan kapasitas otak saya. Next akan pindah di keluarga lain sesuai mindmap.





#buncekbatch1, #buncekIIP, #bundacekatan, #institutibuprofesional, #janganlupabahagia, #jurnalminggu3, #kelasulat, #kelasulatulat, #thejungleofnowledge

Follow Us @lailie.anwar