Selasa, 27 Juli 2021

MEMBANGUN TEAM (part1)

Juli 27, 2021 0 Comments

 Bismillah...

Sebelumnya kita membahas tentang permasalahan atau tantangan yang selama ini mengganjal dan ingin kita carikan solusinya. Untuk menghasilkan solusi yang berdampak, walaupun itu termasuk masalah pribadi, kita perlu membentuk sebuah team. 

" Jangan terburu-buru mencari solusi, gali lebih dalam lagi masalahmu, lagi dan lagi"

Kita tidak bisa menyelesaikan masalah kita sendiri, kitaperlu proses yang berkelanjutan. Oleh karena itu kita perlu mencari team yang bisa diajak untuk berjalan bersama. Siapakah dan seperti apakah team kita itu? yaitu:

1. Dia yang memiliki masalah yang samadengan kita

2. Diayang memiliki kepedulian terhadapmasalah kita

3. Dia yangmemiliki pengaruh terhadap masalah kita

4. Dia yang memiliki ketrampilan yang berbeda dengankita

5. Dia yang antusias mengambil bagian dari solusi


Alhamdulillah saya memiliki team yang memiliki masalah sama yaitu tentang pengembangan bisnis walaupun akar masalah kami berbeda-beda. Setelah itu kita akan melatih Skill for Effective Team Work, antara lain:

Effective Team Work
1. open communication --> bagikan mimpi anda dan tanyakan mimpi team kita
2. clear direction and goals --> sampaikan problem statement dan akar masalah, petakan kemampuan masing-masing, setelah itu berbagi peran.
3. task delegation --> mendelegasikan 
4. sense of accountability --> start to end harus tahu (komitmen)
5. communication skill --> kemampuan mendengarkan,mindful, totalitas
6. collaboration skill--> team of team
7. Problem solving skill --> identifikasi dan definisikan masalahnya, gunakan data, dan fokus pada solusi
8. planning and organizing skill --> ketrampilan merencanakan 
9. Conflict Management --> tetapkan golden rules sebelum terjadi konflik

Ini adalah User Persona saya


Ini adalah pemetaan Soft SKill danHArdskill saya. Dalam team saya mendapat bagian sebagai desainer


Dan ini adalah step saya dalam membuat rencana






Senin, 12 Juli 2021

REVIEW - IDENTIFIKASI MASALAH (part 2)

Juli 12, 2021 0 Comments

 Bismillahirrahmanirrahim..

Kemarin setelah menuliskan identifikasi masalah saatnya mulai mengkoreksi dan memberikan review. yang mereview bukan saya sendiri tetapi ada rekan kelas Bunda Salihah yang akan memberikan reviewnya.

Alhamdulillah saya mendapatkan teman baru dari IP Bogor, namanya mbak Rimas. 

Sebelumnya, mbak Rimas mereview identifikasi masalah saya minggu lalu menurut mbak rimas ada informasi yang kurang yang saya tuliskan di jurnal. Memang betul.. saya tidak menuliskannya dengan lengkap. Tapi alhamdulillah clear setelah saya menjelaskan ke mbak Rimas. Review dari mbak RImas bisa dibaca di sini


REVIEW UNTUK MBAK RIMAS

Alhamdulillah saya mendapatkan pasangan tidak jauh dari salah satu passion saya yaitu Bisnis. Ceritanya, mbak Rimas ini memiliki usaha. Nah, kendala beliau yaitu pada bisnis yang dirintisnya. Beliau menuliskan seperti ini:


Nah, kalau menurut saya, jika mbak rimas bisa menuntaskan permasalahan di bisnisnya, beberapa masalah lain bisa beliau selesaikan seperti masalah financial. Saya memberikan beberapa review terkait permasalahan mbak Rimas. Sebelumnya saya sampaikan bahwa yang saya review bukan pilihan mbak rimas menentukan masalah dan akarnya(betul atau tidaknya) ya.. tapi mencoba menggali lebih dalam lagi permasalah apa dan bagaimana solusinya. Akhirnya saya tuliskan seperti ini:


Kesimpulannya adalah masalah mindset dalam memulai bisnis harus dibenahi terlebih dahulu, bahwa perlu ada stong why yang kuat dalam memulai bisnis. jAdi, lebih tepatnya akar masalah mbak Rimas adalah mindset bisnis yang harus dibenahi terlebih dahulu kemudian ditambah dengan analisa yang mendalam tentang bisnisnya dengan bantuan tool seperti BMC (Bussiness Model Canvas) atau BRM (Bussiness Road Map).

Senin, 05 Juli 2021

IBU PEMBAHARU-IDENTIFIKASI MASALAH

Juli 05, 2021 0 Comments

 Bismillahirrahmanirrahim..

Alhamdulillah akhirnya telah sampai di kapal ini, di kelas Ibu Pembaharu IIP. Walau suasana sedang kurang menyenangkan, ditambah tubuh kurang bugar, tapi saya mencoba untuk berpikir tenang, proporsional, tidak emosi untuk menyelesaikan tantangan kali ini. Karena di ibu pembaharu ini bukan hanya melulu tentang masalah diri kita dan keluarga, tapi juga tantangan untuk memberikan manfaat bagi diri kita sendiri, keluaga, lingkungan, dan sekitarnya.

خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Hadits Riwayat ath-Thabrani)

Kebermanfaatan yang ingin kita berikan bukan hanya sekedar manfaat, tapi juga sesuai dengan masalah yang kita hadapi. Oleh karena itu di kelas ibu pembaharu ini goalnya yaitu kita bisa mengidentifikasi masalah kita mengubah menjadi tantangan hidup sehingga bisa menciptakan solusi dari masalah tersebut.  ( https://www.ibupembaharu.com/ )


*IBU PEMBAHARU : EVERY MOTHER a CHANGEMAKER*

Untuk menjadi Changemaker maka perlu konsisten melakukan: 

a. Cognitive Emphaty

Tidak hanya sekedar empati, tapi juga memikirkan lebih dalam lagi, empati dengan nalar, ikut memikirkan secara mendalam (bukan hanya simpati). Empati dengan diri sendiri, tidak ingin mengeluh mulai berpikir bagaimana caranya, identifikasi masalah saya apa?

 b. Teamwork

Membangun team yang memiliki permasalahan yang sama sehingga munculah sebuah ekosistem. 

c. New Leadership

Mengajak anak-anak (lingkungan sekitar kita) untuk berkiprah bersama memecahkan masalah.

 d. Creative Problem Solving

Kelanjutan dari New Leadership yaitu anak-anak (lingkungan sekitar kita) menghasilkan solusi bersama untuk mengatasi masalah yang lebih kompleks.


*INDIKATOR SUKSES*

Indikator Sukses Komunal

a. Tuntas dengan minimal 7 dari 8 tantangan

b. Tuntas dengan minimal 7 dari 8 review yang ada

c. Mampu mengubah empati menjadi minimal 1 aksi untuk 1 solusi 

d. Ikut berpartisipasi aktif minimal 2 dari 3 event besar di Kampus Ibu pembaharu

e. Mampu membuat 1 portofolio aksinya dalam bentuk websites/pdf/karya digital lain


Indikator Sukses Personal

a. Saya mampu menyelesaikan 1 masalah hidup saya

b. Saya mampu menulis 1 artikel perjalanan saya tiap pekan


*TAHAPAN IBU PEMBAHARU*

1. Identifikasi masalah

2. Temukan Teman

3. Pahami Masalah

4. Memilih Tujuan

5. Identifikasi Aksi

6. Melakukan Aksi

7. Apresiaksi

8. Merayakan Solusi

keterangan lengkap ada di  https://www.ibupembaharu.com/


*1. IDENTIFIKASI MASALAH*

Pisahkan masalah yang baik dengan masalah yang buruk. Kalau kita tidak bisa memisahkan, maka kita akan menjadi orang yang mengeluh terus-menerus. Jangan sampai fokus ke masalah yang membuat energi kita habis. Cari masalah yang bisa kita scale up. Jika kita sudah bisa mengatasi masalah personal kita, maka kita bisa scale up mengatasi masalah lingkungan kita. 

Ijinkan saya sedikit bercerita. Saya mempunyai impian dan tantangan serta passion di dunia bisnis. Saya ingin memiliki bisnis yang bukan hanya sekedar berkembang dan membantu perekonomian keluarga, tetapi saya ingin bisa memberdayakan. Namun, sampai saat ini bisnis saya stagnan. Selain itu, saya ingin membantu ibu-ibu yang ingin memulai bisnis tapi bingung mulai dari mana untuk belajar bersama mengembangkan bisnisnya. So, banyak hal yang harus saya perbaiki, yaitu mengscale up bisnis saya pribadi sehingga saya tidak ada beban untuk membantu ibu-ibu lainnya mengscale up bisnisnya. 

Setelah saya ulik dan merenung, ternyata ada beberapa penyebab (akar masalah) dalam diri saya yang ingin saya selesaikan. Akhirnya saya menemukan akar masaahnya yaitu:

1. Saya mudah terdistrak, kurang fokus. Ada goal besar yang ingin saya capai, namun terganggu dengan adanya hal-hal kecil yang seharusnya bukan menjadi fokus saya sehingga hal-hal kecil tersebut membuat energi saya berkurang dan terkadang sakit.

2. PR tentang urusan rumah tangga yang belum selesai seperti masalah pendidikan anak-anak, membersamai anak-anak yang kurang optimal akibat ingin berkiprah di ranah publik. Hal ini dikarenakan managemen waktu dan prioritas saya kurang bagus

3. Banyak hal-hal besar yang ingin saya lakukan batal saya kerjakan, hal ini dikarenakan saya ragu-ragu dan tidak berani untuk melangkah. Takut salah, itu yang selalu ada di pikiran saya. Begitu ide saya tersebut dikerjakan orang lain, barulah saya menyesal kenapa tidak saya lakukan waktu itu. 





PROBLEM STATEMENT
Banyak sekali masalah lingkungan sekitar saya yang ingin saya selesaikan, terutama tentang pengembangan kemampuan ibu rumah tangga dalam berbisnis. Untuk bisa mengscale up ke masalah yang lebih luas, maka saya harus bisa menyelesaikan masalah saya pribadi terlebih dahulu, yaitu mengembangkan bisnis saya terlebih dahulu.
 


Dari maslaah yang saya tuliskan di atas, membuat saya semakin lama mencapai goal pribadi saya. Demikian tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat dan mungkin akan ada perubahan setelah perenungan selanjutnya. 



#materi1

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia




Follow Us @lailie.anwar