TOZOOMBELASAN ala BUNDA SALIHA
Bismillah...
Kali ini akan berbagi kecerian di acara tujuh belasan kemarin...
#questivalkemerdekaan #keluargapembaharu #ibupembaharu #xtramiles #ibuprofesional #bundasalihah
"harapan menjadi generasi bermanfaat untuk umat"
Bismillah...
Kali ini akan berbagi kecerian di acara tujuh belasan kemarin...
#questivalkemerdekaan #keluargapembaharu #ibupembaharu #xtramiles #ibuprofesional #bundasalihah
Bismillah..
Setelah pekan lalu yang melelahkan, kali ini ada beberapa kabar menggembirakan yaitu bu Septi bagi-bagi hadiah hehehehe....
Senang-senangnya nanti dulu ya... dilanjut setelah jurnal dan pekerjaan lainnya selesai. Kali ini saya akan mereview Jurnal dari mbak Sa'diyah Nurul Umami yang fokusnya pada masalah managemen waktu.
Berikut review saya untuk mbak Sa'diyah Nurul Umami
Bismillah...
Akhirnya menulis jurnal juga. Sambil ditemani lagu dari RAN, yuk mulai hari dengan bahagia. Soalnya dari kemarinhectic banget rasanya. Ada challenge dari ibu pembaharu dan jujur,kali ini saya gak bisa menikmati challenge dari ibu. Maaf ya bu... challenge nya membuat saya tidak happy...
Oke.. mari lanjut ngejurnal.
Seperti materi dua minggu lalu, ibu memberikan materi tentang memahami masalah kita lewat 5W+1H. Sudah tau kan ya apa itu. WHAT, WHEN, WHO, WHERE, WHY, dan HOW. Dari sini kita akan menggali lebih dalam lagi masalah kita itu sebenarnya bagaimana sih...sampai ketemu akar-akarnya, sampai clear masalah kita itu sebenarnya apa.
Dari sini, saya bisa menganalisis tentang masalah yang saya hadapi saat ini, yaitu tentang financial. Saya gak mau terbebani dengan masalah finansial ibu-ibu... dan juga saya ingin membantu ibu-ibu yang lain yang punya masalah sama seperti saya untuk bangkit.
Berikutnya... kita cari yang seger-seger yuk... hahaha...
Kali ini saya mau mereview film nihsatunya The Billionare dan JOY. Dua-duanya recommended berisi tentang perjuangan dalam memulai bisnis
Bismillah...
Kali ini saya memberikan review atas Jurnal mbak Sagita dari IP Tangsel. Mbak Sagita mengankan masalah akibat dari kebijakan WFH dan SFH yang menyebabkan Work-Family Conflic (WFC) sehingga menimbulkan tumpang tindih peran sebagai ibu pekerja dan anggota keluarga dalam satu waktu. Masalah ini juga dialami oleh kabanyakan orang semenjak pandemi ini.
Team yang mbak Sagita ambil antara lain mbak Sagita dan keluarga serta mbak Diyah rekan dari IP Tangsel juga.
Untuk kampanye, saya belum melihat kampanye mbak Sagita untukmenemukan team, mungkin karena terbatasnya waktu dan banyaknya pekerjaan yang harus mbak Sagita selesaikan sehingga tidak fokus untuk mencari team yang lebih banyak. Semoga dengan team yang ada bisa membawa hasil yang maksimal dan seperti yang diharapkan.
Mungkin nih... Kalau mbak Sagita kampanye di banyak kanal medsosnya akan banyak sekali ibu-ibu yang memiliki masalah yang sama sehingga bisa saling bertukar pikiran dantips untuk menghadapinya.