Selasa, 28 Januari 2020

Perjalanan #2

Januari 28, 2020 0 Comments
Bismillah..

Alhamdulillah akhirnya selesai juga potluck minggu ini. Sungguh tantangan yang benar-benar luar biasa. Tadinya saya malu-malu mau buat video akhirnya saya belajar buat video dari power point kemudian ditambahkan suara saya. Ya Allah... Akhirnya dari tugas ini saya terpaksa  belajar untuk membuat video dan ternyata seru teman-teman.

Oiya, saya sudah menyiapkan potluck yang hampir sama seperti kemarin sebelumnya, tapi ada sedikit penambahan. Awalnya ingin memberikan camilan yang lain bagaimana mendesain denah rumah, cuman sayang waktunya mepet dan keterbatasan keahlian saya dalam merekam dan membuat video menjadikan saya mundur menyajikan potluck ini.

Berikut potluck saya teman-teman.. Semoga berkenan. Silakan klik di sini atau gambar di bawah ini untuk melihat potluck saya.

 klik di sini

Kalau untuk minggu ini saya makan sajian tentang Persiapan Menu untuk Keluarga yaitu :

1. Mbak Shabrina Lestari dengan Menyusun Menu dan Gizi Seimbang (https://www.youtube.com/watch?v=CgYnWz0Jtk4&feature=youtu.be&fbclid=IwAR1_gyxe0vfjqstj0RsaJ6l8yVaqPD6TCStTuc8uK6r0WgcmWwqTFldWlaI)

Syarat untuk persiapan menu yaitu:
  1. kita harus mengetahui kebutuhan gizi anggota keluarga kita
  2. menu yang dibuat mudah diselenggarakan
  3. menu yang dibuat disesuaikan dengan budget
  4. menu yang dibuat dapat diterima oleh anggota keluarga

Kemudian tahap perencanaan menu:
  1. membuat bank resep
  2. pilih siklus menu yang kita inginkan
  3. susun menu dimulai dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayuran, dan buah
  4. perhatikan variasi bahan makanan dan cara memasak menu anggota keluarga


2. Food Preparation dari Bunda Rika Kartika (https://drive.google.com/file/d/1nUpvPRXumRlAO3-HUlWNfJ77odwVnsXE/view?fbclid=IwAR2_FKdFaOba3PpW9wdkstm1jUuYGWuDii6qNoFyuVUwzWzPVPnL17O4zv0)

 Cara menyimpan bahan makanan seperti ikan yang diletakkan dalam wadah container dengan diberi jeruk nipis supaya tidak amis. Selain itu menyimpan cabai dengan membuang batangnya terlebih dahulu dan menyimpan tahu dengan direbus dengan garam supaya tetap awet.

------------------------------------------------------------------------------------

Selain itu saya juga menyantap potluck yang berhubungan dengan Perkembangan dan Aktivitas Anak:

1.  Mengawal Perkembangan Anak Dengan STPPA oleh bunda Restu Anjarwati http://bit.ly/PenggunaanSTPPA

2. Membuat Kurikulum Anak oleh bunda Aisyah Fitriana   https://drive.google.com/file/d/1IjAm_EW_DYSjmcMV0FiFFU4qKEvJTvkS/view?usp=drivesdk

Step by Step Membuat Kurikulum Anak:
  1. Tentukan visi misi keluarga (ingin mendidik anak menjadi apa, ketrampilan apa yang mereka ketahui, tujuan akhir pendidikan yang akan diajarkan)
  2. Baca perkembangan anak sesuai usianya (bisa diunduh di rumahinspirasi.com 
  3. tentukan pakai metode apa (montessori, parenting nabawiyah, dsb). Sesuaikan dengan visi misi keluarga di atas
  4. Pilih kurikulum sesuai usia anak
  5. Sumber ide untuk bermain (buku, aplikasi, dsb)

Dan.. sebetulnya masih banyak lagi yang ingin saya cemil-cemil karena sungguh banyak yang menggoda. Tapi perlahan-lahan dulu lah...


Demikian perjalanan minggu ke dua ini. Semoga bermanfaat...

#janganlupabahagia
#jurnalminggu2
#materi2
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
#thejungleofknowledge

Minggu, 19 Januari 2020

Perjalanan #1

Januari 19, 2020 0 Comments
Bismillah...

Perkenalkan, saya Lailie peserta Bunda Cekatan IIP. Jika sebelumnya saya mengshare bagaimana saya menuliskan apa saja yang membuat bahagia, hingga sampai menuliskan ilmu yang saya butuhkan dalam ilutrasi telur-telur, maka kali ini telur itu sudah menetas dan siap menjadi ulat untuk melahap ilmu yang saya butuhkan.

Saya sendiri sudah memiliki keahlian di bidang Arsitektur yang kini menjadi profesi saya. Mulai dari desain, hingga pelaksanaan InsyaAllah saya paham. Ilmu itu sendiri sudah saya kuasai karena memang saya menempuh pendidikan S1 dan S2 di bidang Arsitektur dilanjutkan dengan terjun langsung sebagai seorang arsitek.

Setelah ke tahap telur-telur, kini melangkah ke tahap ulat-ulat dimana di tahap ini kita diberi kesempatan untuk makan sesuai kebutuhan hingga nanti bisa menjadi kupu-kupu yang cantik.
Jika di tahap telur saya membuat mindmap tentang ilmu apa saja yang saya cari, di tahap ulat ini saya  menggunakan mindmap itu sebagai pedoman ilmu apa saja yang ingin saya lahap agar saya tidak tersesat atau salah makan ilmu yang tidak saya tuliskan di map.

Step yang pertama saya ingin belajar tentang topik Managemen Waktu. Di Hutan Ilmu yang disediakan (dengan membawa peta) saya banyak membawa bekal yang diberikan teman-teman yaitu dengan topik yang sama yaitu managemen waktu. Selain itu saya juga memberikan bekal saya berupa ilmu Managemen Waktu dari Teh Indari Mastuti. Sumbernya saya ambil dari Channel Youtube Indscript Creative, https://www.youtube.com/watch?v=_fN3eklGqAA. Dari sin saya mendapat ilmu baru yaitu Step untuk memanage waktu bagi ibu rumah tangga, antara lain:

  1.  List 100 list aktivitas kita
  2.  Cek apakah penting atau tidak penting
  3.  Coba mengestimasi waktu dari setiap aktivitas kita
  4.  Susun dari bangun tidur ke mau tidur
  5.  Lakukan dan uji coba selama 1 minggu, kemudian review apakah efektif
  6.  Cek apakah sudah ada waktu sebagai IRT, sebagai pebisnis/pekerja, waktu untuk me time, waktu untuk ibadah, dsb.
  7.  Komit dengan jadwal dan konsisten setiap hari

Managemen Waktu yang dijelaskan oleh Teh Indari di atas sangat jelas dan mudah diaplikasikan karena memang sesuai dengan kondisi kita sehari-hari. Intinya bukan hanya teori tapi full praktek.


Selain bekal saya di atas, saya juga membawa beberapa bekal dari teman-teman yang tersaji, diantaranya:
1. Metode Managemen Waktu dengan Teknik Pomodoro oleh Francesco Cirillo
2. Tafsir Surat Al Ashr yang membahas tentang waktu
3. Managemen waktu ala Raulullah



#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Sabtu, 18 Januari 2020

Aliran Rasa Kelas Telur-Telur

Januari 18, 2020 0 Comments
Bismillah...

Alhamdulillah wa syukurillah akhirnya terselesaikan sudah kelas telur-telur ini. Awalnya agak sedikit bingung, bagaimana sih di Bunda Cekatan ini kita belajar? Apa sih yang diajarkan? Akhirnya saya mulai paham sedikit-demi sedikit. Cekatan... Diharapkan kita bisa cekatan dalam ilmu yang kita butuhkan untuk mensupport kebahagiaan kita. Tujuan akhirnya yaitu ibu bahagia.

Di awal tugas, kita diminta untuk menuliskan kegiatan apa saja yang membuat bahagia. Membuat bahagia disini diutamakan aktivitas yang kita bisa dan kita suka.
Dari situ saya merincikan aktivitas saya sehari-hari, mulai dari aktivitas domestik rumah tangga (seperti memasak, mencuci baju, bersih-bersih,dsb), aktivitas pekerjaan sebagai seorang arsitek, dan kegiatan lain yang menyenangkan buat saya (seperti Travelling, food photography, menonton film, dsb). Dari aktivitas-aktivitas tersebut akan dikelompokkan mana yang kita suka-bisa, suka-tidak bisa, tidak suka-bisa, tidak suka-tidak bisa. Dan akhirnya kita pilih 5 aktivitas yang paling kita suka-bisa untuk menjadi aktivitas yang membuat kita bahagia.




Step selanjutnya, yaitu memilih ketrampilan yang mendukung aktivitas suka-bisa tersebut terlaksana. Kalau saya, saya breakdown kira-kira apa halangan yang kadang membuat aktivitas tersebut gagal dilakukan, sehingga ilmu apa yang saya butuhkan supaya aktivitas yang saya sukai tersebut bisa terlaksana. Akhirnya ada lima ketrampilan yang harus saya pelajari yaitu managemen waktu, managemen keuangan, bisnis, menyusun aktivitas anak, menyusun menu harian keluarga. Mengapa ada menyusun aktivitas anak, karena tak jarang kegiatan yang saya suka menyita waktu saya bersama anak-anak dan membuat anak-anak jadi tidak produktif sehingga memilih menonton tv atau bermain gadget. Jadi ilmu itu saya butuhkan sebagai kewajiban saya dalam mendidik anak-anak.




Step berikutnya yaitu menuliskan ilmu apa saja yang dibutuhkan agar kita terampil dalam ketrampilan yang kita pilih di step sebelumnya. Saya memilih ilmumanagemen gadget (supaya waktu saya tidak terbuang sia-sia dengan gadget), cara mengatur keuangan keluarga dan bisnis, komunikasi efektif (belajar bila nanti sudah memiliki karyawan), FBE (mengenal aktivitas yang harus anak lakukan sesuai dengan fitrahnya), ilmu tentang kebutuhan gizi keluarga (supaya bisa mengatur menu makanan keluarga). Sebenarnya masih banyak, karena disuruh memilih lima maka yang saya tuliskan hanya itu. Nanti akan saya jabarkan lagi dalam step berikutnya.




Dan yang terakhir yaitu membuat MINDMAP yang gunanya untuk memandu saya supaya tidak tersesat dibelantara ilmu pengetahuan nanti, supaya saya gak gampang selingkuh dan berpaling mencari ilmu lain selain di mindmap.



#bundacekatan
#kelastelurtelur
#institutibuprofesional
#aliranrasatahaptelurtelur

Minggu, 12 Januari 2020

Jurnal Kelas Bunda Cekatan #4 Mindmap Ilmu

Januari 12, 2020 0 Comments
Bismillah...

This is it... Dari telur-telur yang sudah ditentukan sebelumnya, kita akan menentukan Mindmap perjalanan kita untuk menjadi ibu cekatan.

Dari awal kita menentukan kebahagiaan kita di mana, kemudian kita menentukan ketrampilan yang bisa menunjang kebahagiaan kita. Dan lanjut menentukan ilmu apa saja agar kita terampil dalam hal yang membuat kita bahagia tersebut.

So,inilah kesimpulan dari telur-telur tersebut yaitu :

DASAR PENGETAHUAN BAGI IBU RUMAH TANGGA (versi Lailie):
1. Financial Management
2. Time Management
3. Bisnis
4. Menyusun Aktivitas Anak
5. menyusun Menu Harian






#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Selasa, 07 Januari 2020

Jurnal Kelas Bunda Cekatan #3 Menemukan Cara Belajar

Januari 07, 2020 0 Comments
Bismillah...

Alhamdulillah sudah memasuki games ke-3 yaitu pencarian telur-telur tahap 3. Kali ini telur-telur yang akan dicari yaitu telur-telur ilmu apa yang ingin dipelajari. Telur- telur ini kelanjutan dari kemarin, dimana kemarin kita mencari ketrampilan yang ingin dikuasai/dipelajari sedangkan ini ilmunya. Ibaratnya kalau kemarin ketrampilan bisa kita sebut sebagai skill, sedangkan kali ini ilmu bisa kita sebut sebagai knowledge. Dalam memilih ilmu yang akan kita pelajari, kita merdeka untuk memilihnya, merdeka untuk belajar dan belajar untuk merdeka. Merdeka bukan berarti freedom atau semaunya sendiri, tetapi independent yaitu mandiri untuk menentukan apa yang saya inginkan dan butuhkan tanpa terpengaruh oleh siapapun.

Next.... Jika kemarin ketrampilan yang ingin saya kuasai adalah:
- ketrampilan mengatur waktu
- ketrampilan mengatur keuangan
- ketrampilan dalam berbisnis
- ketrampilan dalam mengatur menu harian keluarga
- dan ketrampilan dalam menyusun aktivitas untuk anak
maka, dari ketrampilan tersebut saya akan menentukan ilmu apa saja yang saya butuhkan supaya bisa terampil pada hal-hal di atas.


TUJUAN

Sebelumnya kita tetapkan terlebih dahulu tujuan kita apa (goals), kemudian ilmu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut, sumbernya dari mana, dan bagaimana cara belajarnya.
Dalam hal ini tujuan utama menuntut ilmu adalah mencari keridhaan Allah SWT. Setelah itu tujuan berikutnya yaitu saya tidak mau merugi dan tidak mau mengulangi kesalahan yang lalu terutama dalam managemen financial dan managemen waktu. Selain itu saya ingin belajar berkomunikasi dengan baik dengan sehingga bisa membina relasi dengan banyak pihak.


ILMU YANG INGIN DIPELAJARI

Dari hasil perenungan dan pengalaman selama ini ilmu yang paling urgent untuk dipelajari yaitu berkaitan tentang ketrampilan pengelolaan keuangan, seperti ilmu tentang bagaimana mengelola keuangan rumah tangga dan bisnis, dan ilmu tentang investasi keuangan.

"Sedikit cerita tentang keuangan keluarga... Berkali-kali saya boncos alias rugi ketika dapat fee desain. Kalau dihitung-hitung untungnya besar (Alhamdulillah), tapi entah bagaimana tiba-tiba habis aja. Entah buat beli ini, bayar itu, dst... Bahkan sampai dalam kondisi kepepetpun saya pernah gak punya uang sama sekali. Jadi, karena tak mau terulang lagi, saya harus bisa mengelola uang, uang rumah tangga dan uang bisnis. Saya gak mau nangis-nangis lagi karena uang habis lantaran gak pandai mengelola keuangan, karena kalau kita bisa mengatur keuangan dengan baik bisa dimanfaatkan lebih selain untuk memenuhi hidup seperti investasi dan membantu orang lain."

Selain tentang keuangan, ketrampilan yang saya butuhkan lainnya yaitu tentang mengatur waktu. Saya butuh ilmu tentang menentukan skala prioritas. Banyak sekali aktivitas dadakan yang mengganggu aktivitas yang direncanakan. Akhirnya menumpuk dan stress yang muncul. Intinya butuh ilmu tentang menentukan skala prioritas dalam managemen waktu supaya saya gak stress dan semua pekerjaan bisa terselesaikan tanpa drama.

Karena ingin mengembangkan bisnis dan karena kebutuhan SDM untuk pekerjaan, minimal saya harus bisa menguasai ilmu komunikasi efektif, agar yang saya sampaikan bisa dimengerti dan dipahami orang lain. Selain itu saya juga perlu ilmu untuk memahami karakter dan bakat orang lain.

Yang terakhir, ilmu yang ingin saya dapatkan yaitu tentang aktivitas anak dan menyusun menu keluarga. Kebetulan anak no-2 tidak mau sekolah, hanya mau di rumah saja. Akhirnya saya putuskan untuk memberikan aktivitas di rumah mungkin sambil mempersiapkan home schoolingnya kalau nanti dia tidak mau sekolah formal. Oleh karna itu saya ingin belajar beberapa ilmu tentang mendidik anak terutama aktivitas anak. Jika tidak demikian, maka dia akan bermain gadget dan menonton tv terus. Dan untuk memenuhi asupan gizi keluarga, saya perlu ilmu untuk menyusun menu keluarga yang sehat dan tentunya akan lebih baik jika ditambah skill memasak.

Semua ilmu di atas sesungguhnya bisa diaplikasikan baik dalam ranah domestik rumah tangga maupun ranah publik kalau untuk saya. Dengan pandai mengatur keuangan keluarga akan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Dengan pandai berkomunikasi dan memahami karakter dan bakat orang lain saya bisa memahami suami dan anak-anak.


CARA, SUMBER, DAN RITME BELAJAR

Di era yang serba mudah seperti sekarang ini, kita dapat dengan mudah memperoleh informasi dan ilmu yang kita butuhkan, seperti melalui website, media sosial, webinar, dan sebagainya. Namun demikian, saya membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk memahami sebuah ilmu hingga mempraktekkannya, sehingga saya cara yang saya lakukan adalah sebaga berikut:

PENGENALAN ILMU
MEMBACA 
(sumber: buku, website, media sosial, kelas onlne)
MELIHAT/MENDENGAR 
(sumber: webinar, youtube)
|
|
PERDALAM ILMU
MENGIKUTI KELAS OFFLINE 
(supaya bisa berdiskusi secara langsung dengan narasumber)
|
|
PRAKTEK

begitulah cra saya belajar. Memang agak lama, tapi dengan itu saya lebih paham ilmu yang saya pelaajri.

Untuk sumber ilmu yang ingin saya kejar yaitu berasal dari:
1. KULWAP, baik untuk ilmu keuangan maupun managemen waktu/prioritas
2. SEMINAR/WORKSHOP, terutama workshop tentang berkomunikasi efektif





#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Follow Us @lailie.anwar