Senin, 14 Desember 2020

Impact Effort Matrix - XMiles

Desember 14, 2020 0 Comments

Bismillah..


Kali ini sudah memasuki zona X.. Apa itu??? Di zona X ini kita belajar untuk mengelompokkan aktivitas kita ke dalam Impact Effort Matrix yang di dalamnya berisi beberapa aktivitas yang harus kita kelompokkan  mana yang membutuhkan effort tinggi dan menghasilkan Impact yang besar, atau mana yang sebaliknya. Setidaknya dengan matriks ini saya harus bisa mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan mana yang perlu segera saya selesaikan. Oke, lanjut pengelompokan aktivitas saya yang ada di Hexagon City adalah seperti di bawah ini :


Di kolom Impact Effort Matrix di atas, ada yang perlu saya benahi terutama yang ada di kolom fill ins. Supaya lebih menjiwai, hadir sepenuhnya memang dibutuhkan waktu khusus dan fokus untuk mendengarkan materi dan mengerjakan jurnal. Sebenarnya dalam kehidupan nyata, materi ini sangat bisa dipraktekkan dan bermanfaat. Tapi memang butuh fokus dan waktu yang pas supaya apa yang kita lakukan benar-benar sadar kita kerjakan. Ini yang harus saya ubah. Seperti sekarang ini, masih belum bisa fokus karena banyak sekali pekerjaan di dunia nyata ang harus saya kerjakan.

Sedangkan untuk kelompok, yang harus beberapa yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:


Sekian dulu coretan saya kali ini, walaupun banyak sekali yang ingn saya tulis terutama tentang Impact Effort Matrix . Tetap semangat! tetap FOKUS!



Senin, 30 November 2020

PERJALANAN MENEMUKAN PASSION HINGGA 4E

November 30, 2020 1 Comments

 Bismillah

Kali ini saya akan merangkum perjalanan dari mulai menemukan dan memilih passion hingga mengkonfirmasi passion tersebut apakah benar memenuhi unsur 4E (enjoy, easy, excellent, dan earn).

Di tulisan saya yang menemukan passion, saya memilih salah satu passin saya di bidang desain, khususnya untuk desain arsitektur. Kenapa memilih ini? ya karena ini yang sudah saya jalani sejak lama, sesuai dengan background pendidikan saya, dan saya enjoy menjalaninya. Tapi, untuk mengembangkan passion tersebut kadang tidak mudah. Masih banyak tantangan yang harus saya lalui terutama yang berhubungan dengan waktu. Banyak sekali pekerjaan yang harus saya kerjakan, banyak pula amanah yang harus saya tunaikan, dan masih banyak impian yang ingin saya kejar. Tapi apa daya waktu terasa kurang, tenaga terasa terbatas. Sebetulnya sudah mulai terpecahkan solusi apa yang harus diambil tapi masih belum berani action (bisa dilihat di tulisan saya disini untuk solusinya).

Setelah saya menemukan dan memilih passion mana yang harus saya kerjakan, step selanjutnya yaitu memilih karakter mana yang harus saya pilih untuk diasah. Sebenarnya karakter ini dipilih bisa karena kita ingin melatihnya supaya mahir, atau karena memang karakter ini sudah menempel pada diri kita alias gue banget. Dan menurut saya, carakter yang kita pilih ini kedepannya bisa menjadi Personal Branding kita, bukan hanya di Hexagon city saja ya, tapi juga di kehidupan nyata. Saya sengaja memilih FOCUS sebagai karakter yang saya ingin asah bukan karena gue banget sebetulnya. Hal ini berhubungan dengan masalah saya pada pengembangan passion yaitu yang mudah oleng sehingga waktu dan prioritas jadi berantakan. Belajar untuk fokus pada tujuan, belajar untuk fokus dengan apa yang dikerjakan (kalau bisa tanpa disambi atau multitasking).

Sehabis menentukan fokus kita, kita menentukan habit kita yaitu kebiasaan baik kita sesuai dengan passion kita untuk mengembangkan passion ataupun menjalankan project passion. Dan untuk habit ini saya memilih untuk meluangkan waktu minimal 30 menit untuk mengerjakan project passion yang kita pilih.

dan yang terakhir yaitu menentukan 4E dari yang kita kerjakan menjalankan project passion ini. Apakah 4E itu? Yaitu ENJOY, EASY, EXCELLENT, EARN. Apakah project passion yang kita kerjakan ini sudah menghasilkan 4E???

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah membaca-baca tulisan saya dari menemukan passion sampai 4E, ternyata ada yang kurang singkron... hahahaha. Kalau di Hexagon city sebenarnya gak singkron. Mulai dari tahapan ketiga setelah memilih passion yaitu ketika memilih habbit. Kalau sesuai dengan passion yang saya pilih yaitu Desain Arsitektur, harusnya habit menuju ke aktivitas mendesain arsitektur, tapi ini tidak, justru habit mengerjakan project passion yang masih belum menyentuh passion yang saya pilih yaitu Desain Arsitektur. Habit ini ternyata saya jalankan hanya sebatas menjalankan kewajiban saja di Hexagon City.

Dan ulasan tentang 4E juga gak singkron... seharusnya kan tentang aktivitas passion yang kita pilih, tapi ini malah tentang aktivitas di Hexagon City.. Lagi-lagi karena tinggal di Hexagon City dan harus menjalankan kewajiban. Makanya ada yang mengganjal... ups

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tapi... jangan kuatir, step-step yang sudah saya buat sudah saya praktekkan di kehidupan nyata, memilih passion sebagai arsitek, memilih karakter FOCUS yang ingin dilatih agar masalah terselesaikan, kemudian memilih HABIT minimal 30 menit untuk menyelesaikan tantangan sebagai arsitek, sehingga membuat passion saya sebagai arsitek memiliki 4E. Taraaaaa.....

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Baik... kita lanjutkan hidup sebagai Hexagonia. Untuk mensuport Hexagon City, mari kita berpartisipasi dalam setiap aktivitas di dalamnya. Pertama, ikuti semua aktivitas di setiap bagiannya dan selanjutnya, berkontribusilah. Bismillah... semoga bermanfaat.



Ini kontribusi saya sebagai Hexagonia, berbagi di passion saya yang lain yaitu tentang Bisnis. Doakan ya semoga bermanfaat...

Sabtu, 21 November 2020

PERJALANAN DI ZONA E

November 21, 2020 1 Comments

 Bismillah..


Di kelas Bunda Produktif ini rasanya nano-nano ya.. semuanya ada. Mulai yang semangat hingga stuck. Sempat juga diare gegara stress memikirkan pekerjaan di dunia nyata dan di Hexagon city. 

Setelah kemarin sempat menentukan habit apa yang baik yang harus kita tentukan dan jalankan, kali ini kita akan menentukan 4E. Apa itu? 4E itu terdiri dari Enjoy, Easy, Exellent, Earn. Minggu ini kita tentukan aktivitas apa saja yang sedang kita kerjakan di Hexagon City ini yang mengandung unsur-unsur tersebut. 

Karena mendapat amanah baru yaitu sebagai vendor pengedaan barang dari CH3 yang akan dijual, maka skill yang harus saya tingkatkan adalah tentang pemasaran. Dan supaya kalender bisa berjalan sesuai rencana, maka saya harus menambah skill di bidang mengedit gambar dan membuat layout untuk kalender.



Di atas adalah Roadmap Passion CH 3 Desain. Bismillah semangat!! Sekian dari saya karena harus lanjut ke aktivitas yang lain.

Senin, 09 November 2020

Perjalanan di Zona H

November 09, 2020 0 Comments

 Bismillah..

Zona H.. atau kalau saya sebut sebagai zona habit, ini merupakan tantangan untuk memperbaiki habit kita. Menentukan habit baik apa yang akan kita bangun dan menjalankannya di zona H ini. Menentukan saja rasanya gampang ya.. tapi pelaksanaannya itu lho... buerat teman-teman. Secara kelompok, alhamdulillah saya mendapatkan teman-teman satu co-housing yang baik-baik, penuh semangat. Tapi kalau berbicara targetan pribadi ternyata saya masih terseok-seok.. Ya Allah.. berat sekali di tantangan kali ini.

Untuk habit yang saya pilih yaitu habit untuk bisa fokus mengerjakan PR selama di Hexagoncity ini minimal 30 menit per hari.Tapi prakteknya... luar biasa penuh perjuangan. Mungkin saya harus belajar managemen waktu dan prioritas lebih serius lagi ini.



Habit yang kita pilih tersebut bukan tanpa alasan tapi juga karena karakter yang kita inginkan. Habit tersebut akan kita gunakan untuk mencapai milestone yang sudah kami tetapkan bersama. Sedangkan milestone yang akan kita capai adalah sebagai berikut:


Untuk milestone kalender sedang berjalan dan pas sekali itu adalah bagian saya dengan mbak Tata. Tapi eh tapi, pekerjaan saya numpuk gak kelar-kelar... hiks... benar-benar butuh bala bantuanini saya..

Next tentang evaluasi diri selama 2 minggu setelah memilih habit. Selama kurang lebih 2 minggu ini saya masih terus berjuang supaya bisa fokus dalam project ini. Berikut ini hasil evaluasi saya:


Dari sini semoga bisa lebih fokus lagi sehingga tujuan bisa dicapai dengan mudah. Semangat !!!











Sabtu, 24 Oktober 2020

MEMBANGUN PONDASI KARAKTER HEXAGONIA

Oktober 24, 2020 0 Comments

 Bismillah

Minggu ini berpikir keras tentang karakter baik apa yang akan kita gunakan sebagai branding diri kita dalam project ini. Di sini saya memakai karakter focus karena saya ingin belajar focus untuk menyelesaikan goals yang saya buat. Selama ini terlalu banyak selingan dan godaan sehingga goal yang sudah saya buat menjadi kabur. Dan semoga dengan karakter focus ini bisa membuat saya pribadi terutama bisa menyelesaikan project sebagai warga Hexagoncity. Berikut ini adalah karakter saya dan teman-teman. 


Oiya, acuan kami untuk karakter di atas adalah dari sini yang isinya tentang Core Character. Sebenarnya karakter Focus yang saya pilih bisa diganti dengan karakter Attentiveness. Tapi saya tetap menggunakan Focus karena perhatian saya ke goals yang sudah saya buat. Sedangkan attentiveness ini pengertiannya lebih luas yang tidak hanya mencakup goals tapi juga orang-orang di sekitar.

Selain menentukan karakter pribadi, kami juga menentukan beberapa karakter yang bisa menjadi booster dalam menyelesaikan project, karakter yang beresiko, dan karakter yang membuat project terhambat. Karakter-karakter tersebut akan sangat berpengaruh terhadap goals yang ingin kami capai. 

Sekian dulu ya cerita dari saya tentang tugas ini.


Senin, 19 Oktober 2020

MEMBANGUN PASSION #1

Oktober 19, 2020 0 Comments


 Bismillah

Catatan kelas bunda produktif..

Setelah kemarin ada pemilu untuk memilih Walikota, sekarang kami diminta untuk membangun passion dengan mengumpulkan beberapa rencana kegiatan yang akan kita jalankan selama enam bulan ke depan di kelas Bunda Produktif. 

Step pertama yaitu dengan menuliskan passion kita sendiri. Selain menuliskan passion kita apa, kita tuliskan juga tantangan dan solusi dalam mengembankan passion kita tersebut. Kali ini saya memilih passion sebagai seorang perencana (arsitek) karen khusus di bunda produktif ini saya akan mengembangkan passion di bidang desain dulu. untuk passion di bidang bisnis bisa dikembangkan di tempat lain.

Dalam step kali ini bu Septi memberikan beberapa pengantar tentang Life Stage Passion kita seperti pada gambar di bawah ini. kalau saya life stage passion saya ada di Passion for Knowledge iya, for bussiness juga iya, dan for service juga masuk. Saya sudah menjalankan ketiganya. 





Step kedua yaitu menggabungkan ide-ide dari teman-teman yang ada di Sasana Upangga CH-3 Desain untuk menghasilkan sebuah karya dalam kurun waktu 6 bulan ke depan. Alhamdulillah kami merumuskan beberapa kegiatan yaitu output berupa karya baik ebook maupun siap cetak, marchendise, dan juga jasa konsultasi desain. Untuk lebih lengkapnya tunggu postingan selanjutnya ya karena kami masi belum memutuskan detailnya bagaimana. 

Baiklah, sekian dulu dari saya...


Selasa, 06 Oktober 2020

PEMILU HEXAGON CITY

Oktober 06, 2020 0 Comments

 Bismillah..

Baru kali ini di IIP ngomongin politik :D
Sebelum-sebelumnya, ada aturan yang melarang untuk membicarakan politik. Berarti IIP sekarang beda donk?? Tapi tunggu dulu... politik yang diomongin bukan seperti politik di negara sebelah (emang negara mana yg dimaksud? hahahaha). Politik di sini yang dibahas adalah berhubungan dengan pemilihan walikota kota Hexagonia. Jadi boleh donk ngomongin politik...

Seperti kebanyakan, namanya pemilu pasti ada calonnya. Kalau ada calonnya, pasti ada tim suksesnya. Kebetulan kali ini saya hanya tim hore saja... hihihi... lagi rempong bu ngurusin kerjaan di negara lain.. ups..

Pemillihan walikota ini terdiri dari 6 calon walikota yang siap dipilih.


Pemilu kalau tidak ada kampanye dan debat rasanya kurang seru ya.. Di Hexagon City ini juga ada kampanye masing-masing calon dan debatnya. Tapi tenang.. isi kampanye dan debatnya masih beradab. Hahaha

Sekian cerita saya ketika menjadi warga Hexagoncity

Selasa, 29 September 2020

HEXAHOUSE

September 29, 2020 0 Comments

 Bismillah..

Yeay.. Alhamdulillah sudah masuk kelas lagi. Kali ini masuk ke kelas BUNDA PRODUKTIF IIP. Bismillah semoga bisa tetap fokus dan betah, semoga Allah memberikan kemudahan dan kebermanfaatan untuk semua. Aamiin...

Step 1... 

Kali ini permainannya unik. Hua.. exited saya karena sejurus dengan apa yang saya lakukan sehari-hari. Di kelas Bunda Produktif kali ini permainannya yaitu membuat sebuah kota yang bernama HEXAGON CITY. Iya hexagon ... karena bentuknya mirip hexagon semua. Step 1 yaitu membuat rumah pribadi, rumah impian kita, rumah yang bisa memenuhi kebutuhan kita. Tapi sayangnya anggoa keluarga lain gak bisa ikutan, just me!

Main ideanya ada di gambar di atas. Saya membuat beberapa blockplan atau penzoningan. Di dalam lahan, nantinya akan ada 3 zona tapi beberapa fungsi, yaitu:
1. Zona Private isinya rumah tinggal pribadi. Di sini saya hanya menyediakan kamar pribadi untuk semedi, sofa untuk nonton film/drakor (hahaha...), dan dapur buat senang-sengan masak sambil cekrek-cekrek.
2. Zona Public isinya ada mini studio, area meeting, cafe sebagai penunjang co-working space
3. Zona Hijau yaitu isinya taman dan kolam ada di tengah. Kenapa di tengah? supaya sirkulasi udara dan pencahayaan lancar

Dan.. tara.... ini lah hasilnya.. 

Eh, itu tangga buat apaan??? Pasti ada yang tanya gitu.. hihihi

Tangga itu untuk akses ke lantai 2 yang nantinya bisa digunakan untuk tambahan ruangan seperti kamar anak-anak. Seangkan tangga di area public itu nantinya sebagai perluasan mini cafe dan area hijau. Denah lantai 2 dan tampaknya tunggu ya.. next time akan saya posting (sekarang fokus ke kewajiban dulu). Lha, kalo umbah-umbah nang ndi??? laundry lah... hahaha... dak atas yg belum jadi bisa buat area jemur dan cuci.


Selasa, 07 Juli 2020

MAAF SAYA BLANK... #jurnal6

Juli 07, 2020 0 Comments
Bismillah...

Gawat.. saya lupa menuliskan jurnal ke 6. Akhirnya bolong satu. Bukan cuma lupa, tapi saya tidak melakukan mentoring kawan... saya tertinggal jauh...

Awalnya saya memilih belajar video karena bertujuan untuk membuat media promosi Archikandi melalui youtube. Selain itu karena project juga gak padat jadi bisa lah dipakai untuk membuat konten youtube. Tapi... seiring berjalannya waktu, proyek berdatangan dan bertubi-tubi (Alhamdulillah...) hingga saya tak punya waktu lagi belajar membuat video.

Maafkan saya mbak Vitria... mentor saya yang sabar...

Sekian coretan untuk jurnal ke 6 yang telat ini

#janganlupabahagia
#jurnalminggu6
#tahapkupukupu
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Selasa, 23 Juni 2020

TERBANG DI TEMPAT #jurnal5

Juni 23, 2020 0 Comments
Bismillah..
.
Sebenarnya saya merasa malu di tahap kupu-kupu ini. progresnya masih diam di tempat. Entahlah... pekerjaan padat merayap. Namun demikian saya malah enjoy dengan kesibukan saya mendesain. Rasanya gak enak sama mbak mentor.
.
Materi yang saya pelajari bagi saya butuh waktu untuk mempraktekkannya yaitu membuat video. Mungkin saat ini yang paling saya butuhkan yaitu membuat video dari gambar-gambar saya yang sudah ada untuk diupload di youtube atau medsos lainnya sebagai bahan promosi.
.
Ya Allah semoga bisa kembali bermesraan dengan mbak mentor.
.
Sebagai gambar progresnya, saya akan share progres kerjaan saja ya...  :)




#jurnalke5
#tahapkupu-kupu
#buncek1
#institutibuprofesional

Selasa, 16 Juni 2020

CHECK IN #jurnal4

Juni 16, 2020 0 Comments
Bismillah...

Kali ini melakukan proses check in, yaitu bagaimana hubungan antara saya dan mbak mentor yaitu mbak Vitria.

Minggu lalu adalah kondisi dimana saya sedang lemah secara fisik, alias sedang sakit. Walaupun mungkin hanya flu, tapi mempengaruhi mood, baik itu di kerjaan maupun saat mengurus keluarga. Jadi otomatis saya gak fokus dulu dalam mentoring ini. Ditambah lagi si kembar ada yang sakit.

Sebetulnya gak enak sama mbak Vitria, semoga hubungan kami bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Baiklah.. kita akan mulai check hubungan saya dengan mentor saya.


KENYAMANAN
Kalau ini insyaAllah saya merasa lumayan nyaman. Cuman perlu lebih intens saja hubungan dengan mbak mentor supaya bisa saling kenal, bukan cuma saling membutuhkan.

PRIORITAS
Yang ini sepertinya kami sama-sama kurang fokus. Kalau saya karena kesehatan saya kemarin dan pekerjaan yang alhamdulillah bertubi-tubi datang.

TINDAK LANJUT
Daftar poin yang harus dibahas saya sudah pernah menyerahkan ke mbak mentor. Mungkin perlu lebih intens saja komunikasinya supaya berjalan sesuai dengan apa yang disepakati.

#jurnalke4
#tahapkupu-kupu
#buncek1
#institutibuprofesional

Selasa, 09 Juni 2020

TUJUAN #jurnal3

Juni 09, 2020 0 Comments
Bismillah
.
Kalau ditanya apa tujuanmu? Keinginanmu? Cita-cita mu? Banyaaak...
Ya pengen punya bisnis sendiri, pengen mahir photography, pengen pinter masak, pengen ahli dalam talents mapping, dan masih banyak lagi. Tapi kalau disuruh memilih yang penting dan ingin yaitu memiliki bisnis sendiri.
.
Ada beberapa langkah yang harus saya pelajari terutama di bidang marketing. Jujur saya bukan seorang seller atau marketing yang baik, tapi saya ingin membuat konten yang menarik untuk bisnis saya. Selain itu saya juga ingin memiliki legalitas yang jelas dalam bidang ini.
.
Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.
Saya berharap apapun nanti yang terjadi, saya bisa memiliki bisnis sendiri terutama di bidang desain arsitektur dan interior ini. Aamiin...
.
#jurnalke3
#tahapkupu-kupu
#buncek1
#institutibuprofesional

Jumat, 15 Mei 2020

Let's Play #jurnal2

Mei 15, 2020 0 Comments
Bismillah..

Memasuki pekan ke dua belajar menjadi kupu-kupu.
.
Kali ini materi dari mentor belum berjalan. Hanya mentor dan saya sebagai mentee berdiskusi tentang ilmu apa saja yang saya butuhkan.
.
Ilmu yang saya butuhkan terutama tentang seluk beluk membuat video dengan cara merekam langsung maupun dari gambar atau video yang sudah ada. Pengetahuan tersebut meliputi:
1. Tools yang digunakan dalam membuat video, seperti jenis kamera, pencahayaan, dsb
2. Teknik membuat video seperti komposisi, pencahayaan, tema, dsb. 
3. Video editing untuk menghasilkan gambar finishing yang menarik.
.
Untuk komunikasi selama ini masih menggunakan WhatsApp karena kami sudah familiar dan mudah penggunaannya.
.
Bismillah... Siap menimba ilmu di pekan selanjutnya 😊
.
#jurnalke2
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional

Jumat, 08 Mei 2020

Belajar Menjadi Kupu-kupu Cantik

Mei 08, 2020 0 Comments
Bismillah...
.
Sesungguhnya tugas jurnal kali ini saya merasa berat. Berat bukan karena tugasnya susah atau bagaimana.. cumannkarena suasana hati yang tidak mendukung sehingga tidak bisa berpikir lebih jernih.
.
Baiklah... Belajar berdamai dengan diri sendiri
.
Tugas pertama di kelas Kupu-kupu ini adalah mentoring, mencari mentor dan menjadi mentee... Dua sekaligus saudara. Menjadi mentee dari mentor yang memiliki ilmu sesuai yang kita butuhkan dan menjadi mentor tentang sesuatu yang kita ahli di dalamnya.
.
Menyambung dengan kegalauan saya, saya butuh mentor untuk bisa mendampingi saya membuat video yang bisa diupload di YouTube sebagai bahan marketing dan portofolio untuk Archikandi. Selain itu siapa tahu ilmunya bisa dipakai untuk membuat video portofolio anak. Dan Alhamdulillah dapat, yaitu mbak Vitria yang pernah bekerja di stasiun tv sehingga memiliki pengalaman bagaimana membuat video yang bagus. Selain itu mbak Vitria ini juga lulusan arsitektur sehingga paling tidak memiliki sudut pandang yang sama tentang portofolio design.
.
Dan yang paling membuat saya kurang bersemangat adalah menjadi mentor, mencari mentee. Ilmu yang saya tawarkan yaitu memulai bisnis dari hobby atau passion terutama di bidang jasa. 
Mungkin karena saya sedang tidak semangat, jadinya aura menjadi mentor itu tidak keluar 🤭 dan saya sampai sekarang belum mendapat mentee. 😊
Minder?? Gak lah.. saya tahu diri kok, memang ilmu saya ini spesial... Hahaha
.
Dalam satu angkatan kelas Buncek ada sekitar 500 lebih siswa. Masing siswa diminta untuk menjadi mentor dan mentee sekaligus. Anggaplah 1 mentor dapat 2-3 mentee.. jadi dari sini dapat kita lihat kalau akan ada separuh mentor yang tidak dapat mentee.. jadi wajar kan kalau tidak dapat. Kalau dalam dunia bisnis, tugas menjadi mentor ini seperti kita disuruh jualan dengan pasar yang terbatas sedangkan dagangan kita ada yang samaan dengan teman kita. Selain itu tanpa melihat minat pasar apa kita disuruh menawarkan produk yang kita sendiri gak tau dibutuhkan pasar atau tidak, produk yang kita sukai dan kuasai yang belum tentu pasar butuh.
.
Tapi gak apa-apa.. mungkin ada maksud tersendiri dari Bu Septi tentang tugas ini. Yang penting jaga semangatmu Lely!!!
.
Doakan saya tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan segera mendapat titik terang. Aamiin...
.
#jurnalke1
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional

Sabtu, 25 April 2020

BELAJAR BAHAGIA

April 25, 2020 0 Comments
Bismillah..

Kali ini mencba tuk relax sejenak. Belajar bahagia jika melakukan pekerjaan tanpa melihat kandang waktu, tanpa membuat to do list. Karena belakangan banyak yang belum selesai. Alhamdulillah sempat merasakan bahagia dan bebas, terlebih lagi ada jadwal yang memang membuat saya terpaksa keluar kota. Di situlah saya merasa relax.



#puasa
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional
#pekankeempat

Rabu, 22 April 2020

TANTANGAN #30

April 22, 2020 0 Comments
Bismillah...

Tantangan hari terakhir..
Setelah sekian lama g keluar rumah akhirnya terpaksa keluar rumah, jauh pula keluarnya. Karena alasan pekerjaan, saya memutuskan keluar rumah ke Trawas untuk survey proyek. Semoga bisa menjadi berkah.
.
Terus terang saya sangat kecewa kalau keluar kemana-mana dibatasi. Saya dan suami bukan pegawai yang setiap bulan menanti gaji. Kami mengais rejeki dari jalanan, dari proyekan. Kalau seandainya ada pihak (pemerintah????) yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan harian kami, mungkin kami tidak gusar. Tetap terjaga di rumah. Tapi kenyataannya tidak demikian. Oleh karena itu, ketika ada orang keluar mencari nafkah, masih saya maklumi dan tak perlu terlalu frontal menyudutkannya. Mau bagaimana lagi coba.. keluar gak keluar resikonya sama-sama gak enak. Kalau keluar resiko terkena wabah, kalau tetap di rumah kelaparan. Tapi Alhamdulillah Allah masih memberikan saya kecukupan.
.
Bagaimana rasanya melalui tantangan dalam managemen waktu?
- bisa tahu saya mana yang penting dan tidak, mana yang prioritas dan tidak.
- tapi kadang jadwal membuat kepala pening, jadi jangan terlalu memaksa.
.
Sekian ya...



Selasa, 21 April 2020

Jumat, 17 April 2020

ME TIME KEBLABASAN

April 17, 2020 0 Comments
Bismillah...

Kalau lagi suntuk ngapain nih buibu?
Kalau saya seringnya nge-game. Nah, karena ngegame ini akhirnya saya banyak membuang waktu. Entah saya benar-benar jenuh atau memang game itu membuat ketagihan. Tapi jujur setelah ngegame saya gak ngantuk.

Supaya pekerjaan segera kelar, akhirnya saya coba puasa nge-game. Dan seperti diketahui hasilnya.. yaitu ZONK. Susah melepas game ini. Tapi kali ini saya batasi penggunaannya dan uninstall dari hp.




#puasa
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional
#pekanpertama

Kamis, 16 April 2020

TANTANGAN #24

April 16, 2020 0 Comments
Bismillah..

Setelah mengikuti kuliah mbak Farda tentang Self Care jadi lebih tenang dan bisa lebih mengendalikan emosi. Diiringi senandung lagu lawas, kita mulai hari dengan bahagia. Walaupun ada beberapa pekerjaan yang masih belum tuntas, tapi dengan hati yang bahagia rasanya lega.





Senin, 13 April 2020

TANTANGAN #21

April 13, 2020 0 Comments
Bismillah..

Tuh kan bener... kemarin saya menuliskan tips singkat untuk managemen waktu saya. Slaah satunya yaitu membuat foodprep. dan Alhamdulillah hasilnya bagus. Saya gak tergopoh-gopoh lagi menyiapkan makanan untuk anak-anak karena sudah disiapkan sebelumnya. Sayuran sudah saya beli kemarin dan lauk tinggal goreng saja.

Alhamdulillah masih bisa leyeh-leyeh.

Kekurangan managemen waktu hari ini adalah masih suka ngegame.. hadeh..
sudah dulu ya...





Minggu, 12 April 2020

TANTANGAN #20

April 12, 2020 0 Comments
Bismillah..


Hari ini saya off... Ingin istirahat lagi. Sambil muhasabah apa2 yang harus diperbaiki. 

1. Kebanyakan nge-game... Hahaha.. ini dalam rangka menghibur diri. Tapi malah kadang bablas

2. Harus buat jadwal menu sehari-hari ini.. biar makanya bisa lebih pagi dan selesai juga lebih pagi. Selain itu juga biar gak bingung mau makan apa

3. Fokus satu-satu. Jangan digradak semua dalam satu waktu. Jadinya bingung mau nykesaikan yg mana dulu.



Sekian muhasabah kali ini

Sabtu, 11 April 2020

TANTANGAN #19

April 11, 2020 0 Comments
Bismillah..

Ya Allah... Berilah hamba kesehatan. Aamiin...
Hari ini kepala nyut-nyutan karena kurang tidur semalam. Baru bisa tidur jam 1 dan bangun jam 4 subuh. Akhirnya banyak kegiatan yang terbengkalai. Oke lah... Kita istirahat dulu. Menyenangkan hati dulu biar gak stress mendengar dan melihat berita wabah sepanjang hari.




Rabu, 08 April 2020

TANTANGAN #16

April 08, 2020 0 Comments
Bismillah..

Coba lagi dan gagal lagi..
Entah kenapa malas. Mungkin masih belum menyesuaikan diri dengan jadwal yang agak berantakan karena wabah. Setelah dievaluasi lagi, saya harus menyesuaikan jadwal untuk mengajak bermain anak-anak di rumah karena wbah ini. Sebetulnya ingin dikerjakan saat waktu produktif, tapi apa daya anak-anak gak bisa dipaksa. Mereka hanya mau mengerjakan tugasnya disaat mereka mau dan mood. kalau tidak ya gak maksimal hasilnya. gak dari hati gitu.

Kalau dilihat ya begitulah... Masih banyak PR saya ngurusin anak-anak.

Baiklah.. kita uraikan sedikit ya permasalahan kali ini.
1. Waktu mendesain berkurang, digantikan dengan mengajari anak-anak
 ---> tentukan solusinya abgai mana. Beri kandang waktu sendiri untuk maslaah ini
2. Mengajari anak-anak dan mendampingi anak-anak mengerjakan tugas/PR nya gak semudah hanya meluangkan waktu sejam duajam saja, tapi butuh seharian karena mereka sendiri moody, kalau gak mood gak bisa dipaksa. Kalau gak karepnya ya gak bisa. Misal hari ini ada PR menyani. Diberi waktu gurunya sampai besok pagi pukul 08.00 untuk mengumpulkan. Baru dikumpulkan 2 hari setelahnya. Kenapa? Alasannya aku gak mau nyanyi mi... gak bisa... Ya.. Iknow nak, passionmu bukan di situ soalnya. Tapi apa daya.. apakah umi harus menego ke gurunya?

Entahlah...



Follow Us @lailie.anwar