Asli Surabaya? Sudah coba kuliner di bawah ini belum? Saya saja yang lahir di Surabaya dan beranak-pinak di Surabaya baru mencoba makanan ini setelah menikah. Memang makanan apa sih?
1. KARAK SATE
Awal menikah ibu mertua menawari makanan satu ini. Apa? Karak sate? Karak=nasi kemarin yang dijemur untuk dikeringkan. Sate=daging yang ditusuk kemudian dibakar.
Ternyata berbeda dari apa yang saya bayangkan. Karak sate semacam makanan yang isinya nasi ketan hitam sebagai pengganti nasi dari beras putih dimakan dengan sate usus sapi yang dibumbui dengan bumbu rujak yang dibakar kemudia diberi taburan kelapa parut dan bubuk kedelai.
Aneh ya? Sepintas memang terlihat aneh, tapi begitu dimakan.. MasyaAllah enak, apalagi dimakan selagi panas.
Masalah harga insyaAllah terjangkau. Satu bungkus seharga Rp. 10.000 kurang lebih. Kalau di kampung suami (Botoputih), penjual karak sate hanya ada di hari rabu atau minggu pagi. Kalau di tempat lain di sekitaran Ampel saya kurang paham.
2. GULE KACANG HIJAU + ROTI MARYAM
Saya baru tau kalau ada makanan ini setelah menikah. Awalnya sama keluarga suami diajak kuliner pagi di jalan Mas Mansyur. Makanan yang dimakan adalah gule. Awalnya saya pikir seperti kebanyakan gulenya pakai kuah santan dari daging kambing. Ternyata gulenya istimewa, beda dari yang lainnya kalau menurut saya. Gulenya memakai daging sapi dan dimasak dengan tambahan kacang hijau. Jadi kalau makan serasa makan kolak daging gitu tapi versi gurih dan pedas. Memakannya pun tidak menggunakan nasi, tapi dengan lontong atau roti maryam, iya roti maryam yang biasa teman-teman makan dengan coklat atau gula.
Sayangnya lambung saya sedikit sensitif sama makanan ini jadi jarang makan walau sebenarnya rasanya enak.
Masalah harga cukup terjangkau. Kurang lebih dengan harga Rp. 16.000 sudah dapat seporsi gule kacang hijau + lontong/roti maryam.
3. SEGO MEDURO (NASI MADURA)
Ada yang bilang kalau tiada masakan di dunia ini seenak Nasi Madura. Sebenarnya lauk Nasi Madura sederhana sekali hanya terdiri sari nasi putih, sambal bawang, bihun, serundeng (kadang ada kadang tidak), dan lauk. Launya bermacam-macam, mulai dari telur, ikan tongkol, babat (jerohan), empal daging, ataupun cumi hitam. Yang membuat spesial adalah bumbunya yang meresap dan sambalnya yang mantab.
Nasi Madura banyak sekali dijual di daerah sekitar ampel yang pastinya penjualnya adalah orang asli Madura. Mengenai harga bervariasi tergantung lauk yang dipesan, mulai dari harga Rp. 7000 per porsi sampai Rp. 20.000.
4. KRENGSENGAN BEBEK NAILA
Sebetulnya Surabaya kaya akan olahan bebek, mulai dari bebek goreng, bebek bumbu hitam, sampai bebek mozarella. Kali ini yang akan saya bahas adalah krengsengan bebek.
Terletak di jalan Pegirian, Bebek Naila ini menyajikan menu bebek krengsengan. Karena rasa dan harganya terjangkau Bebek Naila ini sering sangat ramai baik perorangan maupun rombongan wisatawan dari Ampel. Intinya walaupun hanya kaki lima di pinggir jalan dan tampilannya hanya nasi+lauk krengsengan bebek+sambel tanpa lalapan tapi rasanya nikmat. Jangan lihat dari tampilannya,coba saja rasakan kelezatannya.
Buat semua yang merasa sudah tinggal di Surabaya, rasanya belum jadi "arek Suroboyo" kalau belum makan makanan di atas. Dan buat yang hobi wisata kuliner, kurang afdol lah kalau belum mencoba makanan di atas.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar