Selasa, 30 November 2021

# apresiaksi # bunda salihah

SOCIAL IMPACT

 Bismillah..

Ini agak berat nih tantangannya. Kalau berbicara tentang social impact maka kita akan berbicara tentang seberapa besar sih pengaruh kita terhadap orang lain atau terhadap target yang akan kita bantu? Sehingga, dengan social impact ini kita dapat:

1. Tau dampaknya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak langsung yaitu ke subyek target kita, kalau tidak langsung yaitu pengaruh di luar subyek kita seperti keluarganya, teman-temannya yang tertarik dengan aksi kita.
2. Kita memiliki ruang untuk memperbaiki AKSI kita untuk berkembang. Jika ruang yang ingin kita kembangkan ternyata luas, berarti kita memiliki peluang untuk memperbesarnya lagi.
3. Mengetahui sudut pandang penerima manfaat apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau tidak.   

Kalau dalam team Seruni, kami merumuskan Social Impact tersebut untuk beberapa tujuan diantaranya adalah:


Karena Seruni bergerak di bidang pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi, maka seruni akan melakukan askinya yaitu bersama-sama perempuan lain untuk meningkatkan perekenomian keluarganya melalui beberapa sektor yang Seruni buat melalui pendampingan bisnis. Nah, untuk mengetahui apakah aksi kita sudah pas sasarannya, maka perlu dianalisa.

Dari setiap aksi yang kita lakukan, pastinga kita ingin adanya perubahan donk.. baik itu dari diri kita sendiri maupun target yang kita bantu. Oleh karena itu perlu adanya teori yang dipakai untuk mengukur perubahan tersebut. 

Theory of Change:
1. INPUT --> apa yang kita butuhkan, bisa berupa materi, ilmu, informasi yang kita butuhkan untuk melakukan aksi
2. ACTIVITIES --> aktivitas apa yang kita lakukan dalam aksi tersebut. Apakah membuat menjadi sesuatu, mengantarkan, mengubah sesuatu, dsb
3. OUTPUT --> dampak langsung yang ditimbulkan setelah melakukan aksi. Misalnya: telah terlatih ibu-ibu di lingkungan kita di bidang enterpreneurship
4. OUTCOME --> efek jangka pendek dari input yang menggambarkan perubahan perilaku. Misalnya ibu-ibu yang sukses menjadi enterpreneur memberikan dampak perekonomian yang positif pada keluarga masing-masing
5. IMPACT --> efek jangka panjang dari OUTPUT. Misalnya ibu-ibu yang sukses menjadi enterpreneur memberikan dampak perekonomian yang positif pada keluarga masing-masing bisa menularkan semangat mompreneurship kepada ibu-ibu yang lain di seluruh Indonesia.

Berdasarkan teori di atas, tim Seruni merumuskan sebagai berikut:




Setelah menentukan aksi, kemudian merumuskan perubahan apa yang kami harapkan, berikutnya adalah managemen resiko jika sewaktu-waktu aksi yang kami rencanakan tidak bisa berjalan seperti yang diharapkan. Managemen resiko itu dibutuhkan supaya kita bisa bahagia dengan menerimas segala kondisi yang ada dengan mindset yang tepat.

1. ACCEPT. Menerima resiko dimana jika resiko yg ditimbulkan rendah
2. MITIGATE. Apabila resiko yang ditimbulkan sedang yaitu dengan mengurangi dampaknya
3. TRANSFER. Yaitu dengan mengalihkan tanggungjawab ke pihak ketiga karena resikonya tinggi
4. AVOID. Yaitu dengan meniadakan karena resikonya cukup tinggi dan tidak mungkin diteruskan lagi.

Ada beberapa yang termasuk resiko tinggi, sedang, dan rendah yang tim Seruni rumuskan. Untuk resiko tinggi yaitu seperti jika kita mendapatkan materi yang tidak sesuai dan informasi yang seharusnya tersebar tidak tersebar. Begitu juga untuk resiko yang sedang dan rendah bisa dibaca pada tabel di bawah ini.




 Baiklah.. demikian uraian tentang AKSI - PERUBAHAN - MANAGEMEN RESIKO dari tim Seruni.


#apresiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @lailie.anwar