Selasa, 17 Maret 2020

# aliranrasa # buncekbatch1

Aliran Rasa Kelas Ulat-ulat

Bismillah..

Walaupun terlambat saya tetap berusaha.
Semingguan ini saya dan anak-anak sedang ngedrop kesehatannya. Satu per satu anak-anak mulai tumbang, dari yang paling besar hingga si kembar. Bahkan abinya pun juga ikut tumbang.

Diselingi dengan dendangan batuk saya menuliskan aliran Rasa ini...

Kelas ulat-ulat...
Di sini saya banyak mendapatkan ilmu sesuai yang saya butuhkan. Sejujurnya, saya sempat kewalahan, sempat merasakan kepala rasanya mau meledak dengan serbuan informasi yang baru. Sempat juga merasakan kebingungan karena harus mempersiapkan potluck gak tau bagaimana caranya dan sempat merasakan malu karena harus rekaman.

Di awal kelas, mempersiapkan bekal potluck buat teman-teman itu yang menantang. Belajar lagi saya bagaimana membuat video diselingi musik dan masukkan suara sendiri sehingga bisa menjadi video yang layak ditonton. Hihihi...

Kemudian menuju Minggu yang membuat panas kepala yaitu memasuki kelas yang dibutuhkan. Kelas pertama yang saya ikuti yaitu tentang financial. Awalnya ingin belajar tentang pengaturan keuangan keluarga dan bisnis tapi ternyata obrolan di grup tidak terkendali.. munculah istilah-istilah baru yang membahas investasi seperti sukuk, ritel, apapun itu yang berbau saham dan asuransi. Panas... Penuh... Itulah rasanya isi kepala saat itu. Akhirnya belajar menahan diri.. menarik nafas dalam-dalam... Merenungi apa yang sedang dibutuhkan. Diiringi suasana grup yang sudah kondusif dengan dibuatkanlah jadwal sharing, akhirnya saya bisa mendapatkan apa yang saya butuhkan di sana. Oerlahan-lahan makanan itu dikunyah, dipahami isinya, diresapi rasanya... Untuk makanan yang sudah terhidang tapi bukan selera saya akan saya lewati. Bukan karena tidak bergizi, melainkan karena memang belum saya butuhkan. Menyadari kapasitas otak yang terbatas, akhirnya saya tinggalkan.

Minggu berikutnya bisa sedikit leyeh-leyeh sambil berkenalan dengan teman-teman yang lain. Berbagi rasa, berbagi cerita, bercengkrama, saling berbagi ilmu. Alhamdulillah dari sini saya berani beranjak ke kelas lain untuk belajar lagi sesuai Mindmap.

Dan yang paling menarik ketika mencari buddy. Awalnya saya gak paham apa itu buddy. Disamping kerjaan yang mulai padat, kesehatan yang menurun membuat say tidak fokus. Tapi qadarallah... Ada yang melamar saya untuk menjadi buddynya.. Hua... Bahagia saya. Mbak Laila dari Payakumbuh. Banyak belajar banget dari mbak Laila ini terutama tentang keistiqomahan dalam mempelajari Al Qur'an. Saya pun mendapat banyak masukan dari mbak Laila tentang ilmu yang saya butuhkan. Terimakasih mbak..

Oke, sekian dulu aliran rasa dari saya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @lailie.anwar