Walau mainannya sama, tetapi hasilnya berbeda. Setiap hari Asyraf bermain puzzle yang sama namun bentuk yang dihasilkan selalu berbeda.
Kali ini dia membuat kubus dari pizzle tersebut. Kubus yang dibut cukup banyak. Ternyata dari kubus tersebut akan dibuat sebuah bentuk mirip seperti gunung yang dia sebut "batu kaya terowongan g bisa lewat". Nah lho... Apa coba? Maksudnya adalah batu yang menghalangi terowongan.
Alhamdulillah.. Dari sini saya mencoba mengerti sampai mana kemampuan dia berimajinasi dengan bentuk geometri. Besok buat yang lain lagi ya nak?
------------
Setelah Asyraf sekarang cerita Fadhil. Dia sempat jengkel kenapa balok yang dibuatnya tak bisa saling menempel. Yaiya lah nak.. Kan tidak ada pengait atau lemnya.. Sabar ya nak, jangan marah-marah. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar